Translate

EFISIENSI BIAYA MORTAR INSTAN PLESTERAN

Untuk melaksanakan pekerjaan plesteran pada dinding bata ringan, kebanyakan produsen mortar instan mensyaratkan ketebalan plesteran di angka 10 mm, tetapi apakah itu angka mutlak atau tidak ? Saya mengatakan itu tidak, karena ketebalan plesteran dapat anda turunkan seminimal mungkin hingga ketebalan yang cukup ideal dari segi hasil kualitas pekerjaan di angka 8 mm.

Keuntungan yang didapat dari penurununan ketebalan dapat dirasakan apabila dalam pelaksanaan pekerjaan plesteran dikerjakan dengan benar tanpa mengurangi kualitas kerataan dinding dan tentu dengan pengawasan yang ketat terhadap komitmen awal ketebalan tersebut.

KEBUTUHAN BAHAN PLESTER UNTUK 1 M2 DINDING BATA RINGAN

Untuk menghitung kebutuhan bahan mortar atau semen plester per m2 pleseran perlu ditentukan terlebih dahulu berapa ketebalan yang akan dikerjakan pada dinding tersebut. Umumnya ketebalan plester yang sering diterapkan pada proyek gedung maupun rumah berkisar kurang lebih 1 cm. 

Setelah ditentukan berapa ketebalan yang akan dikerjakan, tentunya diperlukan estimasi kebutuhan bahan untuk mengerjakan 1 m2 bidang dinding tersebut. Langkah awal yang perlu lakukan adalah ketahui spesifikasi teknis semen plester yang akan dipakai, spesifikasi teknis ini dapat anda lihat pada brosur, katalog, atau pada kemasan mortar tersebut. Data teknis yang perlu dan wajib diketahui adalah berat jenis kering (dry bulk density) dan tentunya daya sebar atau (spreading rate). Dengan mengetahui berat jenis kering tersebut dapat dimanfaatkan untuk menghitung berat dari volume plester yang akan dikerjakan. Sebagai contoh suatu produk mencantumkan berat jenis plesteran sebesar 1.879 Kg/m3, maka dari berat jenis tersebut dapat dicari berat plester (Kg) yang anda butuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan plester pada proyek ataupun rumah anda dengan penjabaran rumus sederhana sebagai berikut :

ANALISA PEMAKAIAN BATA RINGAN DIBANDING BATA MERAH

Seiring perkembangan dunia konstruksi, kini telah banyak bangunan yang menggunakan bata ringan untuk pemasangan dinding. Bata ringan atau bata AAC (Autoclaved Aerated Concrete/ AAC) merupakan bahan bangunan yang berasal dari campuran pasir kwarsa, semen, kapur, gypsum, pasta aluminium dan air. 
Bata ringan memiliki berat jenis sebesar 520 Kg/m3, berat ini jauh lebih ringan dari bata merah yang memiliki berat jenis sebesar 1.500 Kg/m3. Dari segi ukuran yang ada di pasaran, ukuran bata ringan memiliki tinggi 20 cm, panjang 60 cm, dan tebal yang bervariasi, pada umumnya ukuran bata ringan yang digunakan adalah  7,5cm dan 10 cm.

TIPS MENGECAT DINDING RUMAH


Setiap orang pasti memiliki kemampuan untuk mengecat dinding rumah, tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam teknik pengecatan untuk mendapatkan hasil pengecatan yang optimal. Perlakuan antara dinding lama maupun dinding baru juga berbeda, pada kali ini penulis akan menjelaskan beberapa hal dasar yang perlu diketahui dalam tata cara pengecatan dinding.


PAHAMI SPESIFIKASI CAT
Sebelum anda membeli cat sebaiknya pahami dulu spesifikasi dasarnya, apakah keunggulan masing masing merek cat yang akan anda beli dan bandingkan antara harga dengan fitur yang ditawarkan, maupun dengan spreading ratenya. Sebaiknya memilih cat dengan spreading rate yang tinggi dan dapat menutup sempurna.

MENGETAHUI JENIS CAT BERDASARKAN MATERIAL PERMUKAANNYA

REFERENSI-RUMAH - Cat merupakan salah satu komponen penting untuk memperindah suatu rumah atau bangunan. Ketika melihat ke dalah rumah, banyak sekali item pekerjaan ataupun objek material dengan beberapa macam jenis permukaannya yang perlu ditutup dengan cat.

Melihat beberapa hal tersebut, maka perlu diketahui pula ada beberapa jenis cat yang tersedia dipasaran yang dapat digunakan untuk mewarnai rumah berdasarkan jenis material permukaannya. Pemilihan yang tepat sesuai kebutuhan akan menghasilkan suatu hasil yang sempurna dan efisiensi harga pekerjaan berdasarkan kualitas maupun kuantitas pekerjaan tersebut.