TIPS MENGECAT DINDING RUMAH

Setiap orang pasti memiliki kemampuan untuk mengecat dinding rumah, tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam teknik pengecatan untuk mendapatkan hasil pengecatan yang optimal. Perlakuan antara dinding lama maupun dinding baru juga berbeda, pada kali ini penulis akan menjelaskan beberapa hal dasar yang perlu diketahui dalam tata cara pengecatan dinding.

PAHAMI SPESIFIKASI CAT

Sebelum anda membeli cat sebaiknya pahami dulu spesifikasi dasarnya, apakah keunggulan masing masing merek cat yang akan anda beli dan bandingkan antara harga dengan fitur yang ditawarkan, maupun dengan spreading ratenya. Sebaiknya memilih cat dengan spreading rate yang tinggi dan dapat menutup sempurna.

PEKERJAAN PERSIAPAN

PERTAMA

Apa bila media dinding anda merupakan dinding baru, pastikan kondisi dinding rumah dalam kondisi kering dan bersih. Sedangkan bila dinding anda dalam keadaan lembab atau basah apabila dipaksakan dapat mengakibatkan terperangkapnya air didalam dinding yang dapat mengakibatkan munculnya benjolan-benjolan kecil yang menonjol hingga pecahnya permukaan cat dikemudian hari. Kondisi seperti ini terjadi akibat desakan gas dari uap air yang sebelumnya yang terperangkap yang berusaha keluar dari dalam dinding.

Sedangkan untuk perlakuan terhadap dinding lama, maka pastikan cat lama telah dikupas, karena lapisan cat lama beresiko terkelupas terhapat lapisan cat baru anda. Perhatikan pula kelembapannya, pastikan dinding telah benar benar kering dan bersih.

KEDUA

Pastikan dinding dalam kondisi rata dan mulus, sedangkan untuk mendapatkan permukaan dinding yang sangat rata sangatlah sulit, sehingga ada beberapa perlakuan tambahan yang perlu dilakukan, yaitu dengan memplamir atau beberapa orang bilang mengeksposed dinding tersebut terlebih dahulu hingga benar benar rata dan licin. Gunakan plamir putih untuk meratakan permukaan dinding, atau apabila anda memiliki dinding yang sangat buruk maka ada alternatif material seperti Alcaplast yang dapat digunakan untuk memperbaiki permukaan dinding yang cukup bergelombang. Material ini banyak terdapat ditoko cat maupun toko bangunan.

Selain menggunakan Alkaplas ada sedikit saran dari penulis, untuk menghemat biaya mengingat harga Alkaplas cukup mahal, anda dapat menggunakan campuran lem putih rajawali, semen putih/abu-abu dan bubuk kalsium dengan perbandingan 1:5:10, atau maksudnya 1 kg lem putih dicampur dengan 5 kg semen putih dan 10 kg kalsium.  Campuran ketiga material tersebut sedikit demi  sedikit dengan air maka dapat menjadi bahan pengganti Alkaplas yang digunakan untuk mengekpose permukaan dinding anda yang tidak rata.  

Proses pekerjaan plamir atau eksposed menggunakan alat scrap atau kapi PVC, lalu ratakan pada permukaan dinding yang bergelombang.

KETIGA

Setelah pekerjaan plamir maupun eksposed selesai, dilanjutkan pengamplasan dinding. Pekerjaan ini bertujuan untuk menghasilkan permukaan dinding yang halus, dan menghilangkan sisa plamir yang tidak merata.

PEKERJAAN PENGECATAN

Untuk melakukan pengecatan gunakanlah alat rol dan kuas, kedua alat ini memiliki beberapa fungsi masing masing. Dalam hal kerataan dan hasil yang baik tentunya dimenangkan pengecatan menggunakan rol tetapi kekurangan alat ini tidak dapat menjangkau area yang sempit, sudutan dinding, maupun sekitar saklar-stop kontak maupun fiting lampu.

LAPISAN CAT DASAR

Setelah permukaan dinding telah siap untuk dicat, kemudian langkan selanjutnya gunakan cat dasar (sealer/precoat). Langkah ini bertujuan untuk mengisi pori pori dinding supaya mendapatkan hasil pekerjaan yang sempurna dan menghemat kebutuhan cat penutup / primecoat. Lakukan pengecatan sealer sebanyak satu kali lapis merata pada permukaan dinding.