Keuntungan yang didapat dari penurununan ketebalan dapat dirasakan apabila dalam pelaksanaan pekerjaan plesteran dikerjakan dengan benar tanpa mengurangi kualitas kerataan dinding dan tentu dengan pengawasan yang ketat terhadap komitmen awal ketebalan tersebut.
Apabila dihitung bnerdasarkan kebutuhan semen instan plester seperti pada halaman KEBUTUHAN BAHAN PLESTER UNTUK 1 M2 DINDING BATA RINGAN maka diketahui bahwa kebutuhan bahan untuk plester dengan ketebalan 10 mm adalah 19,73 Kg/m2 sedangkan apabila digunakan plesteran dengan tebal 8 mm maka kebutuhan semen plester dapat berkurang seperti perhitungan berikut ini :
Berat semen plester untuk 1 m2 dinding = Volume Plesteran x Berat Jenis Kering
= 0,008 m3 x 1.879 Kg/m3
= 15,032 Kg/m2
Dari perhitungan tersebut diketahui setiap 1 m2 plesteran akan mengefisiensi bahan sebesar 3,946 Kg/m2.
Dari angka tersebut tentu akan sangat menggiurkan apabila diterapkan pada proyek anda, lalu berapa kuntungan secara biaya yang didapat ?
Apabila harga semen plester franco project sebesar Rp. 970,00 per kg, maka perhitungan analisa biaya dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Analisa Biaya Plesteran Tebal 10 mm
Bahan :
Semen Plester 19,730 kg @ 970,00 = Rp. 19.138,10
Upah :
Upah Plesteran 1,000 m2 @ 15.000 = Rp. 15.000,00
Upah Bongkar Dari Truck
Per zak 500, apabila 1zak 50 kg maka : 19,730 kg @ 10 = Rp. 197,30
-----------------------
Total Rp. 34.335,40
2 Analisa Biaya Plesteran Tebal 8 mm
Bahan :
Semen Plester 15,784 kg @ 970,00 = Rp. 15.310,48
Upah :
Upah Plesteran 1,000 m2 @ 15.000 = Rp. 15.000,00
Upah Bongkar Dari Truck
Per zak 500, apabila 1zak 50 kg maka : 15,784 kg @ 10 = Rp. 157,84
-----------------------
Total Rp. 30.468,32
Berdasarkan perhitungan tersebut dapat diketahui efisiensi biaya plesteran dengan menurunkan ketebalan pletseran sebesar Rp. 3.867,08, menguntungkan bukan ?
Dengan waste sebesar 5 %, maka kebutuhan semen plester didapat angka sebagai berikut :
Bahan plester yang dibutuhkan per m2 = Berat Bersih x Waste
Bahan plester yang dibutuhkan per m2 = Berat Bersih x Waste
= 15,032 Kg x 1,05
= 15,784 Kg/m2
Dari perhitungan tersebut diketahui setiap 1 m2 plesteran akan mengefisiensi bahan sebesar 3,946 Kg/m2.
Dari angka tersebut tentu akan sangat menggiurkan apabila diterapkan pada proyek anda, lalu berapa kuntungan secara biaya yang didapat ?
Apabila harga semen plester franco project sebesar Rp. 970,00 per kg, maka perhitungan analisa biaya dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Analisa Biaya Plesteran Tebal 10 mm
Bahan :
Semen Plester 19,730 kg @ 970,00 = Rp. 19.138,10
Upah :
Upah Plesteran 1,000 m2 @ 15.000 = Rp. 15.000,00
Upah Bongkar Dari Truck
Per zak 500, apabila 1zak 50 kg maka : 19,730 kg @ 10 = Rp. 197,30
-----------------------
Total Rp. 34.335,40
2 Analisa Biaya Plesteran Tebal 8 mm
Bahan :
Semen Plester 15,784 kg @ 970,00 = Rp. 15.310,48
Upah :
Upah Plesteran 1,000 m2 @ 15.000 = Rp. 15.000,00
Upah Bongkar Dari Truck
Per zak 500, apabila 1zak 50 kg maka : 15,784 kg @ 10 = Rp. 157,84
-----------------------
Total Rp. 30.468,32
Berdasarkan perhitungan tersebut dapat diketahui efisiensi biaya plesteran dengan menurunkan ketebalan pletseran sebesar Rp. 3.867,08, menguntungkan bukan ?
No comments:
Post a Comment